JAYAPURA - Sekretariat Barisan Merah Putih (BMP) Papua menggelar audiensi dengan Kodim 1701/Jayapura bertempat di Kantor Sekretariat Barisan Merah Putih (BMP) Papua, Jl. Raya Abepura - Sentani, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura dengan tema “Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI di Papua, Menjaga Kamtibmas, Menghindari Berita Hoax dan Provokasi Yang Merusak Generasi Muda di Papua”. Kamis (02/03/2023).
Acara audiensi diikuti sejumlah anggota BMP Papua dan anggota Kodim 1701/Jayapura. Dihadiri pula oleh Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Richard Arnold Y. Sangari, S.E., M.M., Ketua BPM Papua Max Ohee, Sekretaris BMP Papua Ali Kabiay, Danramil 1701-09/Japsel Kapten Inf Suhardi Kadir, Danramil 1701-22/Muara Tami Kapten Inf S.N Wijaya, Pasiops Kodim 1701/Jayapura Kapten Inf Siswanto, Danramil 1701-03/Abepura Lettu Inf Mustafa.
Sambutan diawali oleh Sekretaris BMP Papua Ali Kabiay menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dandim 1701/Jayapura beserta rombongan.
“Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah menyempatkan diri untuk hadir di sini, kantor BMP ini adalah tempat kita bersama. Saya harap semuanya mempunyai rasa memiliki akan tempat ini, jadi jangan merasa sungkan untuk datang kemari, ” tuturnya.
“Hari ini kita merasa terhormat dan bangga, dengan hadirnya Bapak Dandim untuk berkunjung. Beliau merupakan salah satu orang tua kita di unsur Pemerintah dari Forkopimda, beruntung hari ini beliau bisa mampir ke tempat kita ini untuk audiensi bersama, ” ucap Ali Kabiay.
Lebih lanjut Sekretaris BMP Papua itu mengatakan bahwa fenomena di lapangan banyak hal negatif yang terjadi akibat berita hoax dan ini sangat berbahaya bagi generasi muda yang ada di Papua, maka dari itu jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax.
“Keamanan adalah barometer lancarnya aktivitas warga di suatu wilayah, untuk itu mari kita jaga kondisi Kamtibnas di Kota Jayapura tercinta ini. Selaku anak bangsa, kita harus saling menjaga persatuan agar kondisi Papua ini tetap aman dan damai, ” tegas Sekretaris BMP Papua.
“Negara sudah merencanakan banyak program yang di buat untuk memajukan Provinsi Papua, jadi mari kita dukung bersama-sama, lupakan yang terjadi di masa lalu saatnya kita berkembang ke depan. Jangan ada yang mempunyai pikiran negatif terhadap aparat keamanan khususnya TNI-Polri, karena mereka jugalah kita bisa melakukan aktivitas dengan tenang dan aman, ” tutup Ali Kabiay.
Sementara itu dalam sambutannya Dandim 1701/Jayapura menyampaikan ucapan terima kasih karena telah mengajak Kodim 1701/Jayapura untuk audiensi, tentunya untuk mempererat jalinan tali silaturahmi serta membangun kerja sama yang solid.
“Kota Jayapura adalah rumah kedua saya setelah Manado, ini adalah anugerah yang tak disangka-sangka bisa menapakkan kaki di Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi ini, ” ujar orang nomor 1 di Kodim 1701/Jayapura ini.
Dijelaskan oleh Dandim bahwa bagaimana untuk mendapatkan gambaran perkembangan yang ada, baik itu dari media sosial maupun sumber yang lainnya, dapat disimpulkan semuanya itu membutuhkan kasih. Tujuan hidup di dunia itu adalah berproses dan proses kehidupan itu harus dijalani dengan penuh kasih.
“Kita ketahui bersama di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini santer terdengar isu tentang penculikan anak. Ada rencana jahat yang menginginkan bangsa kita terpecah belah, jadi saya menghimbau bagi rekan-rekan jangan mudah terprovokasi dan mudah dihasut dengan berita hoax, mari bersama-sama kita perangi berita bohong yang suka bikin hancur negara, mereka yang membuat hasutan-hasutan yang tidak benar, ” tegasnya.
“Mari kita jaga Kamtibmas di wilayah kita ini dan perlu dipahami bersama bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban mutlak untuk membela negara, salah satunya adalah dengan menjaga Kamtibmas. Saya juga akan berkoordinasi kepada Ketua RT/RW untuk kembali mengadakan Poskamling agar terjamin keamanan di setiap wilayah, ” pungkas Dandim.
Kemudian penyampaian dari Max Ohee selaku Ketua BPM Papua yang intinya berterima kasih atas kehadiran Dandim 1701/Jayapura beserta rombongan dan atas terselenggaranya acara audiensi ini.
“Organisasi BMP sangat mendukung kegiatan positif baik yang di buat oleh Kodim Jayapura maupun instansi lainnya terutama yang bertujuan untuk menjaga keamanan di wilayah Papua, ” ujar Max Ohee.
Acara audiensi ditutup dengan pernyataan sikap oleh Sekretaris BMP diikuti para peserta yang hadir, yang isinya adalah : Kesatu, Kami BMP bersama Kodim 1701/Jayapura menyikapi isu-isu penculikan yang berkembang di masyarakat Papua terlebih khususnya di Kota Jayapura dan sekitarnya. Kedua, Menghimbau kepada warga masyarakat di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu penculikan atau isu-isu hoax yang menyesatkan masyarakat. Ketiga, Bersama-sama menjaga Kamtibnas di wilayah masing-masing serta selalu menjaga keharmonisan dan saling menghormati antara sesama warga masyarakat di Kota Jayapura dan sekitarnya. Keempat, Mendukung aparat keamanan yaitu TNI-Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di tanah Papua serta Kota Jayapura dan sekitarnya.
Kegiatan Audiensi Barisan Merah Putih Papua bersama Kodim 1701/Jayapura dalam rangka menyikapi isu-isu penculikan anak yang berkembang di Provinsi Papua khususnya Kota Jayapura agar terjaga Situasi Kamtibmas yang kondusif. Seperti kita ketahui bersama kerusuhan yang terjadi di Wamena, Provinsi Pegunungan Tengah beberapa hari yang lalu diakibatkan oleh isu penculikan anak hingga menimbulkan korban jiwa. (Redaksi Papua)