Sentani - Demi kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugas di wilayah binaan Danramil 1701-16/ Unurum Guay, Lettu Inf Karel Pembuaian melaksanakan komunikasi sosial bersama tokoh adat Kampung Sawasuma, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura. Rabu (25/10/2023).
Pentingnya aparat teritorial bekerjasama dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam pemberdayaan wilayah. Hal ini tidak lepas dari kemampuan pengetahuan aparat teritorial untuk menguasai dan memahami adat istiadat di wilayah binaan, supaya terus terpelihara dan dilestarikan oleh generasi muda.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Danramil 1701 - 16/Unurum Guay, Lettu Inf Karel Pembuaian bersama babinsa melaksanakan anjangsana di rumah kepala suku bapak Yohan Jasa di kampung Sawasuma, Distrik Unurum Guay.
Dalam komunikasi sosial tersebut bapak Yohan Jasa menyambut baik kehadiran danramil dan babinsa. Beliu juga memberikan penjelasan secara menyeluruh tentang sejarah adat istiadat maupun budaya yang digunakan di wilayah Distrik Unurum Guay.
"Selamat datang bapak Danramil, kami selaku tokoh adat berharap apa yang menjadi adat dan budaya disini kita hormati bersama. Sehingga aparat teritorial khususnya danramil dan babinsa senantiasa bisa menjalankan tugas dengan baik di wilayah kedepannya, " ucap kepala suku.
Kami berharap kepada bapak Babinsa turut serta memberikan pembinaan kepada generasi muda agar turut serta melestarikan budaya dan adat istiadat. Seiring dengan perkembangan zaman, budaya daerah seakan-akan tergerus oleh maraknya budaya luar yang secara tidak langsung merusak tatanan kehidupan generasi muda sekarang, harap kepala suku.
Danramil Lettu Inf Karel Pembuaian menyampaikan kepada kepala suku bapak Yohan Jasa bahwa kami akan berusaha dengan semaksimal mungkin untuk melakukan seperti yang bapak kepala suku sampaikan kedepannya.
"Kami akan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di wilayah untuk sama sama menjaga adat istiadat dan saling menghormatinya. Kami akan perintahkan Babinsa untuk selalu mengingatkan para pemuda untuk selalu melestarikan adat dan budaya yang ada dikampung, " pungkas Danramil. (Redaksi Papua).