MBUA - Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Minggu, 30 Juni 2024.
Satgas Yonif 432 Kostrad menggelar kegiatan pengamanan wilayah Kampung Digilimu, Distrik Mbua. Kegiatan pengamanan tersebut mendapatkan respon positif dari warga setempat.
Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, menekankan kepada para Prajurit untuk fokus dalam setiap usaha mewujudkan situasi Papua yang aman dan damai. Oleh karenanya, hari Minggu tersebut, para Prajurit TNI yang bertugas di wilayah Kampung Digilimu telah merencanakan materi kegiatan pengamanan wilayah dengan kegiatan pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk wilayah Digilimu.
Dalam rangka sinergitas TNI dengan stakeholder setempat, maka Komandan Pos Mbua, atas nama Lettu Inf Fahrizal, memanfaatkan waktu pelaksanaan pengamanan wilayah dengan mengajak para Tokoh Masyarakat setempat ikut serta dalam kegiatan pengamanan tersebut.
Itikad baik yang ditunjukkan oleh para Prajurit Pos Mbua disambut antusias warga yang dikoordinir oleh Tokoh Masyarakat setempat atas nama Bapak Yairus Gwijangge. Sinergitas masyarakat dengan TNI dalam pengamanan wilayah ini dilakukan dengan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang menggunakan jalan raya penghubung antara daerah Nduga Atas dengan Distrik Mbua, dan melewati Kampung Digilimu.
“Kami senang TNI mau kerjasama dengan rakyat mengamankan Kampung Digilimu. Semoga Papua cepat aman“ ucap Bapak Yairus Gwijangge di akhir kegiatan.
“Inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengamanan wilayah di Kampung Digilimu merupakan wujud implementasi tugas TNI memberikan dukungan pengamanan, sebagai upaya mempercepat pembangunan Papua, " ungkap Panglima KOOPS HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.